Oleh : Pangihutan Simatupang
Setiap tahun Hari Pers Nasional (HPN) diperingati, dan tempatnya di salah satu provinsi yang sudah ditentukan. Di momen ini, berbagai kalangan yang terkait dengan pers langsung atau tidak, akan berkumpul untuk merayakannya, tapi itu sebelum ada wabah Covid-19.
Sekarang peringatan HPN lebih dominan pada kegiatan yang menggunakan zoom meeting atau via online, namun tetap meriah.
Pada peringatan Hari Pers Nasional, para jurnalis banyak yang mengucapkan, ‘Selamat HPN’ dan sebagainya di media sosial (Medsos), termasuk di media pers, di mana wartawan tersebut bergabung. Pada umumnya di media siber, yang memang cukup besar jumlahnya belakangan ini.
Memang wajar jika para wartawan merasa gembira saat peringatan HPN yang jatuh pada tanggal 9 Februari tersebut, sebab profesi wartawan memiliki hari jadi yang cukup terkenal, dan setiap perayaannya, dihadiri presiden, namun tahun 2022 ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir secara virtual akibat pandemi, di mana angka kasus Covid-19 sedang mengalami peningkatan tajam.
Lepas dari cara perayaan HPN dan euforia yang dirasakan teman-teman wartawan, buat penulis sendiri, HPN tahun 2022 ini lebih condong kepada introspeksi diri atau masuk ke dalam dimensi evaluasi diri, yang selama ini merasa diri wartawan lama, namun ketika berhadapan dengan sejumlah permasalahan terkait pers dan teknologi pendukung pers, terkadang ‘bimbang’.
Tentu, jalan keluarnya, sibuk mencari kepastiannya, meskipun terkadang sulit mencari sebuah kepastian, kecuali ‘ilmu pasti’. Sasarannya adalah buku panduan atau karya para ahlinya, atau di google yang selalu setia menjawab pertanyaan.
Jelasnya terus mencari tahu untuk menambah wawasan sebagai wartawan, dan ketika ada wartawan pemula bertanya, paling tidak bisa menjelaskan.
Namun tetap dengan penjelasan yang wajar dan benar-benar diketahui, jangan sampai terjerumus ke dalam kategori ‘sok tahu’.
Termasuk ketika terjebak dalam situasi sulit ketika melakukan tugas jurnalistik, baik dalam penulisan dan peliputan, tetaplah tenang ‘mencari tahu’ jawabannya, sehingga terhindar dari ‘sok tahu’.
“Selamat HPN 2022”