Penggarapan Lahan TPU di Rorotan Mendapat Dukungan Warga

Jakarta, BIJAK

Penggarapan lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) di kawasan Kelurahan Rorotan, Cilincing Jakarta Utara, mendapat dukungan warga. Dukungan diberikan dengan pemberian makanan siap saji dan masker bagi petugas.

Salah satu warga Rorotan, Heri Wibowo mengatakan, dukungan bertajuk Jumat Berkah ini merupakan hasil donasi sejumlah masyarakat. Diberikan kepada petugas sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

“Dukungan ini tidaklah seberapa. Kita memang rutin dalam program Jumat berkah dari Hamba Allah SWT. Mengunjungi tempat-tempat yang memerlukan seperti APD dan makan siang, dan lain sebagainya,” kata Heri saat ditemui di TPU Kawasan Kelurahan Rorotan, Cilincing Jakarta Utara, Jumat (08/01/2021).

Dengan dukungan ini, diharapkan para petugas tetap dalam kondisi prima dan dapat bekerja maksimal. Apalagi lahan TPU ini sangat dibutuhkan warga dengan meningkatnya jumlah korban akibat penyebaran Corona Virus Disease 2019,(Covid-19).

“Beberapa lokasi pemakaman sudah penuh. Hari ini bisa kita lihat. Kita harus bisa bersama-sama menjaga kesehatan, walaupun kita tidak bisa menolak takdir, kita jangan sampai terkena Covid-19 karena kecerobohan tidak disiplin. Kita selalu menggiatkan edukasi kepada masyarakat bahwa Covid-19 itu nyata,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Putut Widya Martata mengucap syukur atas dukungan warga terhadap petugas yang kini tengah menggarap lahan TPU ini.

Menurutnya, dukungan ini menunjukkan Jakarta sebagai Kota Kolaborasi baik antara Pemerintah, stakeholder hingga masyarakat.

“Tentunya kami mengucap terima kasih dan Alhamdulillah atas dukungan masyarakat ini,” tutupnya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menggarap sekitar 25 hektar lahan TPU yang berlokasi di Jalan Rorotan IX RT 03/09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Dari total luas lahan yang disiapkan, sekitar 8.000 meter persegi telah diurug dan dapat digunakan sekitar 1.500 jenazah.

Penulis: RED

 

Jasa Kelola Website

Tinggalkan Balasan

Kuliah di Turki