Jakarta, BIJAK
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei, kerap dijadikan momentum untuk mengingat sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tujuannya, agar menguatkan semangat nasionalisme dan persatuan bangsa.
Pada Harkitnas 2021, bioskop disemarakkan dengan pemutaran perdana film Tjoet Nya’ Dhien yang direstorasi. Film ini bercerita tentang kisah Cut Nyak Dien yang memimpin perjuangan rakyat Aceh melawan para kaphe (kafir) alias kaum penjajah.
Film garapan Eros Djarot ini menyabet delapan Piala Citra pada 1988. Selain itu, juga pernah ditayangkan di Festival Film Cannes, Prancis, tahun 1989.
“Saat itu, Tjoet Nya’ Dhien masuk dalam program La Semaine de la Critique untuk film panjang,” kata pemeran utama Tjoet Dhien, Christine Hakim di Jakarta, Kamis (20/6/2021).
Menurut Christine, film ini mengandung unsur kepahlawanan dan nasionalisme yang tinggi. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat belajar kesetiaan dan pengkhianatan dari orang-orang di sekitarnya.
Film ini sudah direstorasi di Belanda, dan disesuaikan dengan teknologi mutakhir, sehingga gambarnya lebih tajam dan terang. Untuk kepentingan teknis, panjang film juga telah dipotong menjadi 106 menit.
Saat pemutaran perdana pada Kamis (20/5/2021) di Plaza Senayan, turut hadir Menteri BUMN Erick Thohir, sutradara Hanung Bramantyo, sutradara Joko Anwar, aktor Slamet Rahardjo, dan aktris Christine Hakim.
“Kehadiran Meneg BUMN diharapkan dapat ikut mendorong masyarakat untuk menyaksikan film tentang kepahlawanan nasional ini,” tambah Christine.
Menurut Christine, gerakan kembali ke bioskop untuk menonton film nasional perlu memperoleh dukungan penuh. Pemutaran kembali Tjoet Nya’ Dhien juga memberi kesempatan masyarakat untuk menikmati film kolosal ini.
Untuk tahap awal, Tjoet Nya’ Dhien hanya diputar di lima bioskop Jakarta, yaitu di Pondok Indah Mall (Mall), Plaza Senayan (PS), Trans Studio Mall (TSM) Cibubur, Blok M Square, dan Bekasi. Selanjutnya, jika sambutan atau antusiasme penonton cukup tinggi, film ini juga akan ditayangkan di berbagai kota lainnya.
Penulis: Dedy Haryadi