Dekati Emosional Anak Demi Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Dekati Emosional Anak Demi Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Jakarta, BIJAK

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyoroti meningkatnya penyalahgunaan narkoba pada usia anak. Salah satu penyebab diyakni kurangnya kedekatan emosional orang tua terhadap anak.

“Banyak orang tua yang dekat dengan anak hanya secara biologis, tapi secara emosional tidak dekat. Memang orang tua satu rumah dengan anak, tapi minim komunikasi interaktif, semua sibuk dengan kesibukannya masing-masing,” ungkap Ahmad Riza Patria dalam sambutan acara Sosialisasi Program Kerja Taruna Mendampingi Pemulihan Penyalahgunaan Narkoba (TAMPPAN) di Ruang Bahari, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (28/7).

Ketidakdekatan emosional keduanya ini, menyebabkan anak lebih dekat dengan teman atau orang lain di luar keluarga yang belum tentu berniat baik sehingga terjerumus dalam lembah hitam narkoba.

Didampingi Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini, dia menegaskan, perang terhadap narkoba (War On Drugs) memang bukan hal yang mudah karena melawan mafia yang memiliki banyak uang, konsisten, dan banyak akal untuk menyelundupkan narkoba pada seluruh lini kehidupan.

“Untuk itu, kita sebagai orang tua, sebagai warga Jakarta mari kita konsisten memerangi narkoba ini. Kita awasi anak-anak kita, dekati emosionalnya sehingga mampu memagari mereka dari penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Umum Taruna Mendampingi Pemulihan Penyalahgunaan Narkoba (TAMPPAN), Marwan Idris menerangkan sosialisasi ini dibarengi dengan pelantikan sejumlah Satuan Tugas (Satgas) TAMPPAN yang merupakan unsur sekolah di Jakarta Utara.

Satgas difungsikan memberikan pencegahan dan pendampingan terhadap penyalahgunaan narkoba pada kalangan usia anak.

“Satgas ini nantinya tidak hanya unsur sekolah tapi juga elemen masyarakat sehingga dapat membentengi pencegahan sekaligus memberikan pendampingan terhadap penyalahgunaan narkoba,” tutup Marwan Idris. FH

Jasa Kelola Website

Tinggalkan Balasan

Kuliah di Turki