Jakarta, bicarajakarta.com
Memasuki minggu ketiga bulan Ramadhan Pasar Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan masih tampak sepi pengunjung, hal itu dikarenakan warga masih sibuk dengan aktifitasnya untuk mencukupi kebutuhan puasa, sementara untuk kebutuhan pokok saat ini masih bisa didapat di lingkungan rumah hingga tak perlu ke pasar.
Ika Susilawati, 31 tahun warga Petukangan Utara Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan yang sedang berbalanja, saat diwawancarai wartawan membenarkan, bahwa saat ini para ibu masih sibuk dalam urusan puasa, jadi mungkin itu yang menyebabkan pasar masih sepi.
“Karena yang kita butuhkan saat ini masih berkisar keperluan puasa, artinya masih bisa kita dapat dari warung-warung dekat rumah, biasanya para ibu mulai meramaikan pusat perbelanjaan saat sudah mendekati lebaran, ” Satu Minggu menjelang lebaran kita bisa pastikan para kaum ibu akan memenuhi pasar pasar untuk keperluan lebaran,” jelasnya, Selasa ( 4/4/2023). Ia menambahkan, semoga kebutuhan sembako juga tidak melonjak naik.
Lain halnya dengan Fajri (57), seorang pedagang Batu Cincin dan Asesori, menurutnya bulan puasa dengan hari hari biasa tak terlalu signifikan perbedaannya, hal itu dikarenakan yang ia jual bukanlah sembako atau kebutuhan sandang.
“Kalau batu cincin dan pernik pernik seperti ini kan hanya hobi saja. Jadi tergantung rizki kita saja, kadang ramai pembeli, kadang sepi, ya kita syukuri saja,” katanya.
Ia mengatakan, dirinya sudah Sepuluh tahun belum pulang kampung di Ampe Angke Kota Bukittinggi Sumatra Barat. “Tapi Alhamdulillah tahun ini Insya Allah saya bisa pulang kampung berkumpul dengan keluarga lagi, karna anak saya sudah membelikan tiket pesawat,” ungkapnya, Selasa (4/4/2023). Fdl