Jakarta, BIJAK
Direktorat Jenderal kebudayaan, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru kembali melaksanakan webinar dengan tema Mensiasati Promosi Film Nasional Saat New Normal.
Acara yang digelar secara online dengan beberapa narasumber, yaitu ada Ahmad Mahendra Direktur Perfilman Musik dan Media Baru, Dian Sunardi Munaf, direktur CGV Cinema, Niniek L Karim Aktris senior, Aris Muda yang merupakan publisis dan marketing film agency, dan Marcella Zalianty, selaku produser dan ketua umum Parfi 56.
“Sosial media adalah salah satu strategi promosi yang bisa dilakukan untuk mempromosikan film di masa new normal saat ini. Kehadiran selebgram, influencer, bisa gunakan sebagai ajang promosi film. Karena itu dibutuhkan sinergi bersama, baik itu dari pemain film, pengelola bioskop, maupun berbagai unsur yang terlibat dalam dunia perfilman,” ujar Aris Muda publisis dan marketing film agency pada acara webinar di Jakarta Jumat (26/6/2020).
Peran para influencer yang followersnya banyak dan juga selebgram, ataupun juga artis yang banyak followers nya juga bisa digunakan untuk promosi film dan sebagai media untuk memberikan edukasi protokol kesehatan.
“Dalam masa-masa pandemi Corona saat ini kita harus mengubah promosi untuk menarik para pengemar atau pengunjung film tentunya. Peran para influencer yang followers nya banyak dan juga selebgram, ataupun juga artis yang banyak followers nya juga bisa digunakan untuk promosi film dan sebagai media untuk memberikan edukasi protokol kesehatan. Sehingga masyarakat tetap bisa aman menonton film di bioskop,” tambah Aris.
Marcella Zalianty melalui Indiskop yang dibuatnya, mengatakan bagaimana tetap kreatif mempromosikan film nasional di masa saat new nomal.
“Iya kita harus tetap kreatif di masa new normal, termasuk upaya untuk mempromosikan film nasional melalui Indiskop dan melalui online,” terang ketua Parfi 56 ini.
Ahmad Mahendra, selaku Direktur Perfilman Musik dan Media Baru menyampaikan kalau pemerintah sangat mendukung acara ini. Surat Keputuaan Bersama (SKB) minggu depan ditanda tanggani. Dengan adanya SKB dunia perfilman nasional udah bisa mulai lagi melakukan aktivitas shotting.
“Dengan adanya SKB tentunya bisa membuat rasa aman bagi para pemain, sutradara dan produser tanpa ada tekanan dalam memproduksi film,” kata Mahendra.
Semnetara Dian Sunardi Munaf direktur CGV Cinema menjelaskan, sebagai direktur CGV Cinema akan menyambut new normal dengan membuka lagi aktivas CGV, namun managemen akan merapkan protokol Kesehatan agar masyarakat tetap aman ke bioskop.
“CGV tetap mengikuti aturan protokol kesehatan bagi meraka yang akan mengunjungi atau menonton di CGV dan bioskop buka juga secara bertahap.. Di sisi lain CGV juga akan menguragi jumlah show dan jumlah penonton,” ucap Dian.
Penulis: Deddy Haryadi
