Padang, BIJAK
UPT BP2MI Padang kembali hadir memberikan sosialisasi program G to G dan SSW ke Jepang kepada mahasiswa/i tingkat akhir Universitas Perintis Indonesia (Upertis) Bukittingi, Sumatera Barat, Jumat (9/4/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus II Upertis tersebut dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir jurusan S1 Keperawatan, Ners, dan D3 Kebidanan. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, kegiatan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Upertis, Ikhwan Resmala Sudji.
Dalam sambutannya, Ikhwan menyampaikan rasa terimakasih kepada UPT BP2MI Padang yang bersedia datang langsung ke Kampus II Upertis di Bukittingi untuk menyampaikan informasi peluang kerja luar negeri kepada mahasiswa/i kesehatan Upertis.
“Alumni Upertis sudah ada yang bekerja di luar negeri, namun masih sedikit jumlahnya. Dengan adanya kedatangan UPT BP2MI Padang, sebagai instansi pemerintah resmi tentu akan memberikan pemahaman yang lengkap dan lebih mendalam kepada mahasiswa/i Upertis yang akan lulus ini. Kami akan menginisiasi program-program untuk menyiapkan calon alumni yang berminat bekerja di luar negeri seperti menyiapkan kelas Bahasa Jepang,” ungkap Ikhwan.
Sementara Kepala UPT BP2MI Padang, Joko Purwanto, menyampaikan informasi peluang kerja G to G Jepang dan SSW Jepang secara detail dan menekankan pentingnya penguasaan Bahasa Jepang bagi yang berminat mengikuti program tersebut.
“Salah satu syarat yang harus dimiliki oleh calon kandidat program G to G Jepang maupun SSW adalah harus memiliki sertifikat Bahasa Jepang level N5 untuk kandidat G to G Jepang, serta level N4 bagi kandidat SSW. Untuk yang berminat mengikuti pelatihan Bahasa Jepang bisa mengikuti pelatihan tanpa biaya yang dilaksanakan oleh Balai Latihan Kerja ( BLK) Padang,” kata Joko.
Dalam sesi diskusi terlihat antusiasnya peserta yang menanyakan terkait cara dan mekanisme mendaftar, bagaimana cara mendapatkan pelatihan, biaya penempatan program G to G, serta proses setelah sampai di Jepang.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Prodi Keperawatan dan Kebidanan Universitas Perintis Indonesia Bukittinggi, Ns Ida Suryati, serta staf pusat karir, Yoland.
Penulis: Dedy Haryadi