Jakarta, BIJAK
Marullah Matali dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta. Marullah diumumkan setelah meraih hasil tertinggi dari setiap tes yang diikuti.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan melantik Sekda bari tersebut
dihadiri Sekjen Kemendagri RI, Muhammad Hudori; Ketua KASN, Agus Pramusinto; Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria beserta jajarannya; Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi beserta wakil-wakilnya; perwakilan Forkopimda; Anggota DPR RI, Abraham Lunggana; Anggota DPD Perwakilan DKI Jakarta, Sylviana Murni; serta beberapa tokoh masyarakat.
Gubernur Anies menilai, proses tahap seleksi pemilihan Sekda Provinsi DKI Jakarta sudah melalui prosedur dan landasan hukum yang jelas, seperti mengacu pada UU ASN Tahun 2014 dan Permenpan Tahun 2014, serta PP Nomor 11 Tahun 2014 tentang Manajemen PNS, serta mengusulkan rekomendasi untuk seleksi terbuka ke KASN tentang seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah.
“Perlu saya garisbawahi, mereka yang terlibat dalam proses seleksi adalah juga atas dasar Instruksi Gubernur, bahwa semua yang memiliki dan memenuhi persyaratan diwajibkan mengikuti proses seleksi menjadi Sekda Pemprov DKI Jakarta. Proses itu sudah tuntas. Alhamdulillah, hari ini adalah babak baru, satu sisi menuntaskan proses seleksi, sisi lain memulai kerja besar bersama dengan Sekda yang baru,” ujar Gubernur Anies, di Balai Kota Jakarta, pada Senin (18/01/2021).
Gubernur Anies berharap, Sekda Marullah dapat menjalankan amanat baru karena tugas yang diembankan bukanlah tugas yang ringan, karena diamanatkan untuk menjalankan fungsi Sekretaris Daerah di Ibu Kota, terutama saat masa krisis di tengah pandemi COVID-19.
“Kepada Sekda yang baru dilantik, kita masih dihadapkan dengan situasi krisis kesehatan karena COVID-19. Pemprov DKI juga harus bisa mengembalikan kondisi kesehatan – perekonomian yang melemah agar kondisi sosial warga Jakarta bisa berjalan dinamis pada hari-hari ke depan. Selain itu, Sekda juga diminta bisa memastikan koordinasi lintas lembaga pemerintahan di DKI Jakarta berjalan dengan baik. Kemudian, di satu sisi, kita ingin Pemprov DKI Jakarta mengejar target semua terkait pembangunan yang sudah ada baik di RPJMD maupun di KSD maupun di semua arahan-arahan yang terkait dengan pembangunan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dan dalam tempo sesuai dengan rencana, di sisi lain harus membangun suasana kerja suasana yang kolaboratif,” tambah Anies.
Penulis: Lodewyk Manik