Ihsan Besari dari Gamer Kini Tekuni Streamer Mobile Legend

Jakarta, Deddy Haryadi

Banyak cara kekinian untuk mendapatkan uang di era internet, salah satunya menjadi game streamer. Menjadi game streamer saat ini tak bisa dipandang sebelah mata karena mampu menghasilkan uang yang lumayan.

Kalau kamu termasuk maniak game, ada baiknya untuk mencoba menjadi game streamer atau main game sambil live dan berinteraksi dengan orang lain. Tak sedikit para pemain game menghasilkan banyak uang dari hasil live streaming di beberapa platform yang sudah ada terutama yang tersedia di Indonesia.

Hal ini terjadi pada Ihsan Besari Kusudana seorang gamer yang sekarang menekuni selebgram. Dengan ketekukan dan ambisinya sebagai selebgram Ihasan bisa dibilang cukup melejit dan langsung disukai netizen.

Ihsan Besari Kusudana memulai karirnya dievos bersama 4 partner lainnya yaitu Oura, Donkey, Rekt dan Wann.

“Hal tersulit ketika menjadi seorang pro player adalah bersaing dengan player lain dan dibutuhkan konsisten yang sangat tinggi, dia memiliki karakter yang gampang dikenali seperti raja netizen karena dia dulunya juga sebagai netizen, dan dia juga selalu menyemangati netizen agar terus meraih mimpinya agar tidak terus menjadi netizen,” terang Ihsan dalam bincang-bincang bersama wartawan di Jakarta, Sabtu (29/8/2020).

Pada pertengahan tahun 2019, Ihsan memutuskan untuk bergabung bersama dengan EVOS Esport yang saat itu posisi tim mobile legendsnya sangat terpuruk dengan record sebagai 7-8th di MPL S3.

“Awal debut aku dievos mendapat 1st IENC dan mendapatkan slot untuk mengikuti Pelatnas untuk SEAGAMES, akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan karir bersama EVOS,” tutur Ihsan.

Dikatakan Ihsan, dirinya bersama tim berhasil memecahkan “Kutukan” runner up EVOS ML dan menjadi juara, sehingga penggemar EVOS senang, sehingga timnya mendapat sebutan WORLD.

“Dengan latihan keras dan konsisten yang tinggi EVOS ML berhasil meraih kejuaraan lainnya yaitu 1st Place MPL S4. Tak lama kemudian ada lagi kejuaraan tingkat dunia atau dikenal dengan M1 dan tim kami berhasil meraih 1st Place di M1 World Championship,” ungkapnya.

Semenjak dirinya beristirahat dari pro player untuk 1 musim dan tidak mengikuti MPL S6 Ihsan beralih menjadi streamer bahkan sempat melanjutkan pendidikan, tapi itu tak lama, dan kembali menjadi game streamer karena bagi Ihsan dunia pro scene sulit untuk di tinggalkan.

“Sekarang aku focus membuat youtubeku sendiri namanya Ihsan Luminaire dan live stream di platform NIMO TV. Tetapi dunia pro scene tidak mungkin dapat aku tinggalkan karena berkompetitif di dunia pro scene sudah melekat dalam jiwa aku,” ujar Ihsan.

Penulis : Deddy Haryadi

Jasa Kelola Website

Tinggalkan Balasan

Kuliah di Turki