Jaksel, Bicarajakarta.com
Terhitung sejak 16 Maret hingga 28 Maret 2020, Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) secara resmi membuat pengarahan terbaru untuk sivitas akademiknya, dalam mencegah penyebaran virus corona. Mahasiswa akan di libur selam dua minggu dan seluruh sivitas akademiknya akan menjalankan perkuliahan daring jarak jauh (online) melalui dosen masing-masing.
Langkah yang diambil oleh pihak Unindra PGRI sebagai upaya untuk memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan sivitas akademiknya, setelah perubahan status global virus corona menjadi pandemi.
“Sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.16 Tahun 2020, Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Diseae (COVID-19), maka keputusan rapat bersama pimpinan Unindra PGRI secara resmi meliburkan mahasiswa, serta seluruh sivitas akademika terhitung 16 Maret – 28 Maret 2020.
Meskipun sampai saat ini belum ditemukan kasus COVID-19, di lingkungan kampus Unindra PGRI baik dikampus A Tanjung Barat maupun di kampus B kelurahan Gedong, namun ini sebagai bentuk dukung atas kebijakan pemprov DKI Jakarta dalam mengantisipasi penularan virus corola,” ujar rektor Unindra PGRI Prof Dr. H. Sumaryoto, di kampus Unindra PGRI Jakarta Selatan, Senin (16/3/2020).
Menurut Sumaryoto upaya antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus, pihaknya akan menyediakan perlengkapan di beberapa sudut kampus berupa hand sanitazier.
“Upaya ini salah satu antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus, dan kami sudah menyediakan hand sanitazier di beberapa sudut kampus dan selama liburan ini kami akan melakukan sterilisasi kampus,” terang Sumaryoto.
Selain itu, menurut Sumaryoto pihaknya juga akan menunda seluruh penyelenggaraan berbagai kegiatan yang menimbulkan kerumunan banyak orang seperti pelaksanaan seminar, talk show, atau juga wisuda yang jatuh pada bulan april ini.
“Kita akan jadwal ulang seluruh kegiatan mahasiswa termasuk wisuda, namun kita lihat perkembangan akhir dua minggu kedepan,” katanya.
Unindra PGRI, tambah rektor meminta sivitas akademiknya secara konsisten menerapkan berbagai tindakan pencegahan, penularan penyakit, khususnya infeksi COVID-19. Debgan mematuhi protokol kewaspadaan pencegahan corona virus dengan baik.
“Kami mengingatkan dan mendorong seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan Unindra PGRI secara konsisten untuk mempraktekkan, dan membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) derta manfaat waktu libur untuk tetap tinggal di rumah. Jangan ada kegiatan yang memang tidak perlu dan menganjurkan sivitas akademik Unindra PGRI untuk tidak datang ke kampus , apabila mengalami sakit atau kondisi badan sedang tidak bugar, mudah-mudahan hal ini dapat meminimalisir penyebaran virus covid-19 di lingkungan kampus,” ungkap Sumaryoto.
Editor: Deddy Haryadi