6.700 Paket Sembako Disalurkan Kemensos ke Panti Sosial

 

Pengiriman bantuan

Jakpus, BIJAK

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial, Harry Hikmat mengatakan, bahwa pihaknya telah mendistribusikan

Sebanyak 6.000 paket bantuan sembako didistribusikan Kementrian Sosial kepada 276 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)/Panti Sosial anak dan 700 paket bantuan sembako kepada 22 LKS penyandang disabilitas se-Jabodetabek. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial, Harry Hikmat.

Menurut Harry, penyaluran bantuan sembako yang diterima langsung oleh perwakilan LKS dari masing-masing klaster ini dilaksanakan di Balai Budhi Dharma Bekasi dengan melibatkan Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, perwakilan Balai/Loka Rehabilitasi Sosial Anak, perwakilan Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Anak, TRC, dan LKSA.

“Bantuan ini bertujuan agar anak dan penyandang disabilitas mendapatkan tambahan asupan gizi dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal Covid-19,” kata Harry dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (05/4).

Ia menjelaskan, bahwa bantuan sembako tersebut disalurkan untuk 2 klaster dari 5 klaster rehabilitasi sosial, yaitu klaster anak dan penyandang disabilitas. “Penyaluran ini dilaksanakan atas arahan Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara untuk melakukan percepatan distribusi bantuan sembako sebagai upaya Kemensos Hadir dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19,” tukasnya.

Ia menambahkan, total jumlah paket yang akan dibagi sebanyak 12.350 paket sembako yang akan dibagikan kepada 5 klaster rehabilitasi sosial. “Sebanyak 6.000 paket untuk klaster anak, 700 paket untuk klaster penyandang disabilitas, 5.200 paket untuk klaster lanjut usia, 150 paket untuk klaster korban penyalahgunaan Napza dan 300 paket untuk klaster tuna sosial dan korban perdagangan orang,” papar Harry.

“Penyaluran bantuan sembako terlaksana atas dukungan dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial,  khususnya Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA),” tambah Harry.

Lebih jauh ia mengatakan, pelaksanaan penyaluran bantuan sembako tersebut berjalan dengan lancar dan tetap memperhatikan social dan physical distancing. “APD dipakai para petugas dan tetap social serta physical distancing diterapkan. Hal ini dikarenakan kondisi Indonesia yang sedang terpapar pandemi Covid-19 sehingga perlu untuk menghindari adanya kerumunan,” tukasnya.

“Bantuan ini akan disalurkan kepada panti sosial/LKS Se-Jabodetabek di lima klaster, yaitu klaster anak, klaster disabilitas, klaster korban penyalahgunaan Napza, klaster lanjut usia dan klaster tuna sosial dan korban perdagangan orang,” katanya.

Redaksi

Jasa Kelola Website

Tinggalkan Balasan

Kuliah di Turki