Jakarta,bicarajakarta.com
Baru saja selesai dikerjakan proyek beton perbaikan di Jalan Sunter Raya yang dilaksakan PT Duta Kreasi Indah (DKI) dengan Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun anggaran 2022, sudah mulai retak di beberapa titik.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang pengamat konstruksi Ir.AS, mengatakan persoalan tersebut dapat saja terjadi karena lemahnya pengawasan terhadap pelaksaan proyek tersebut.
Menurutnya, ada beberpa hal yang harus diperhatikan dalam pengerjaan beton, seperti struktur spesifikasi pengendalian mutu yang baik dan baku selalu mencakup beberapa hal yang harus diperhatikan pada kerjaan untuk tiap jenis pekerjaan maupun bahan.
“Dalam keretakan jalan itu terjadi ada dugaan dari beberapa faktor, apakah ini dari pembesian, bisa juga dari redimix, apakah beton terlalu tinggi atau rendah dan kepadatan tanah,” kata Ir AS pada saat di hubungi melalui WhatsAppnya Jumat (30/12/2022).
Dia juga menambahkan, dalam Undang – Undang RI nomor 2 tahun 2022, tentang perubahan ke dua atas Undang – Undang nomor 38 tahun 2004 tentang jalan dalam Pada pasal 57B Badan usaha penyedia jasa atau sub penyedia jasa yang melanggar kewajiban sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) dikenai sanksi administratif berupa, a, teguran tertulis, b, denda administrasi, c, pembekuan izin, d, pencabutan izin.
“Dalam aturan itu sudah jelas, seharusnya Dinas Bina Marga Pemerintah DKI Jakarta harus memberi tindakan terhadap PT penyedia Jasa, jangan diabaikan,”tambahnya
Ahmad menegaskan, dalam pekerjaan jalan ada beberapa dari pengamatan secara umum dapat disimpulkan bahwa banyak proyek-proyek yang masih lemah dalam pengawasan.
“Ini merupakan salah satu penyebab utama dari timbulnya kerusakan dini dari proyek-proyek jalan yang baru selesai dikerjakan, seharusnya setiap pekerjaan harus ke tahap pengendalian mutu yang baik, karena dalam peraturan kementerian PUPR jaminan ketahanan konstruksi selama 35 tahun,” tegas AS. Untuk informasi lebih lanjut, diupayakan konfirmasi ke pihak terkait.
Penulis : Herwantoro