Oleh: Dr. USMAR. SE.M.M
DI tahun 2021 ini, Tahun Baru IMLEK jatuh pada hari Jum’at, 12 Februari 2021 dan merupakan Tahun Baru China ke 2572 dengan shio Tahun Kerbau Logam.
Di Indonesia, Tahun Baru China lebih dikenal sebagai Tahun Baru Imlek dan merupakan Hari Raya Terpenting dalam masyarakat China atau keturunan China. Karena, pada hari itu dimulai lembaran baru. Biasanya, di tandai oleh berpakaian baru.
Kata Imlek berasal dari dialek Hokkian, yaitu : Im = Bulan, Lek = penanggalan.
Perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan pada tanggal 1 hingga tanggal 15 pada bulan ke-1 penanggalan kalender China yang menggabungkan perhitungan matahari, bulan, 2 energi Yin-Yang, konstelasi bintang atau astrologi shio, 24 musim, dan 5 unsur.
Momen Hari Raya Imlek, adalah sebuah peristiwa penting dalam merekatkan rasa kebersamaan bagi seluruh anggota keluarga. Dalam Momen penting ini bukan hanya sekedar bersilaturahmi saja, tetapi juga saling berbagi dan memberikan pengalaman selama setahun kehidupan yang telah dijalankan.
Tentu dengan kejadian pandemi Covid-19 ini, yang justru ditandai oleh larangan orang berkerumun, maka menjadi suatu yang cukup menyedihkan.
Akan tetapi kita dapat meyakini, bahwa saudara-saudara kita yang merayakan Imlek dapat melakukan penyesuaian dalam situasi ini.
Sebab, seperti yang kita ketahui, bangsa china dan keturunan etnik china dapat secara cepat beradaptasi bahkan mampu berakulturasi dengan budaya setempat.
Makna Imlek dalam perspektif keluarga adalah momentum semangat membangun Kebersamaan seluruh anggota keluarga, karena itu dalam konteks yang lebih luas spirit imlek dapat dijadikan semangat membangun kebersamaan dalam berbangsa dan bernegara, dalam kebersamaan mengatasi berbagai kesulitan ditengah pandemi Covid-19 ini.
Rentang Waktu Imlek
DALAM satu Tahun China terdiri dari 12 bulan atau 13 bulan jika Tahun Kabisat. Dalam 1 bulan terdiri 29 atau 30 hari. Sehingga, dalam setahub terdiri dari 355 hari atau 385 hari (Tahun Kabisat) secara sistem penanggalan Masehi.
Jadi Tahun Baru China pasti jatuh antara 21 Januari (paling awal) hingga 20 Februari (paling akhir) setiap tahunnya. Ini berarti hari raya biasanya jatuh pada bulan kedua setelah musim dingin.
Perbedaan Perhitungan Usia
PADA perhitung usia manusia dalam perspektif kalender China berbeda dengan sistem Kalender masehi. Jika dalam kalender masehi, mulai menghitung usia sejak masa kelahiran, sedangkan dalam sistem penanggalan China, usia manusia dihitung sejak masa kelahiran. Sehingga, umur seorang China menurut penanggalan China hampir selalu ‘umur penanggalan Masehi ditambah 1″.
Shio, Unsur & Energi
DALAM masyarakat China di kenal kombinasi 3 faktor, yaitu 12 shio, 5 unsur, dan 2 energi).
Shio hakikatnya adalah 12 masa yang memiliki periode khusus yang mempengaruhi kehidupan di bumi, yaitu sbb: 1) shio Tikus 2) shio Kerbau 3). shio Harimau 4). shio Kelinci 5). shio Naga 6) shio Ular 7) shio Kuda 8). shio Kambing 9) shio Kera 10).shio Ayam 11).shio Anjing 12).shio Babi.
Unsurnya ada Lima, yaitu: 1). Kayu 2). Api 3). Tanah 4). Logam 5). Air. Lainnya dua energi yakni Yin dan Yang.
Arti dasar Yin-Yang adalah komponen berlawanan yang saling tarik menarik, serta mempromosikan teori kesatuan dan harmoni yang dicapai oleh dua unsur berlawanan. Dan setiap unsur masing-masing memiliki periode 2 tahun yakni periode yin dan periode yang.
Sedangkan makna warna merah yang mendominasi dalam perayaan hari raya Imlek itu menunjukkan “Kebahagiaan dan Semangat Hidup”.
Untuk itu dengan semangat kita mengucapkan “SELAMAT Hari Raya IMLEK, kepada warga negara indonesia yang merayakannya, semoga bangsa kita khususnya dan umat manusia di dunia ini mampu mengatasi persoalan pandemi Covid-19 ini, untuk menyambut datangnya kelimpahan rezeki di tahun baru Imlek 2572 dengan shio Kerbau logam yang mencerminkan kerja keras dan kejujuran untuk mencapai semua harapan itu.
Penulis adalah Kepala Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama), Jakarta. & Ketua Umum Lembaga Kebudayaa Nasional (LKN)