Tangerang, BIJAK
Cupang, salah satu jenis ikan air tawar yang digemari segala kalangan, tua muda, laki-laki ataupun perempuan. Ikan satu ini juga cocok sekali untuk dipelihara, atau bahkan menjadi peluang usaha. Seperti yang dilakukan Asrul Sani pemuda asal Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Asrul yang berprofesi sebagai karyawan swasta telah bergelut di dunia usaha ikan cupang sejak dua tahun lalu. Bermula dari empat pasang ikan cupang, kini usahanya telah berkembang hingga diekspor ke manca negara.
“Awalnya iseng sih liat temen, terus beli empat pasang, lama-lama berkembang biak jadi keterusan deh. Alhamdulillah ga putus-putus rejekinya ada aja yang beli bahkan terakhir sampai Amerika,” kata Asrul, Pemilik Betta Giant Tangerang saat ditemui di tempat budidaya ikan cupang miliknya, Senin (20/07/2020).
Ketika beberapa sektor dunia usaha mengalami penurunan di tengah pandemi, Asrul justru dapat meraup rupiah dengan berjualan cupang, bahkan omset yang ia dapat bisa mencapai 20 juta perbulan.
“Justru pas pandemi kaya gini makin banyak yang order karena banyak yang WFH terus mau punya hiburan dengan main ikan cupang,” lanjutnya.
Biaya dan perawatan yang terbilang mudah, menjadikan ikan cupang sebagai primadona di pasar ikan hias lainnya.
“Untuk pakan, bisa kasih pelet yang halus ataupun cacing darah dan yang terpenting tempatnya rutin dibersihkan,” jelasnya.
Untuk harga, Asrul menawarkan harga yang relatif terjangkau dengan kualitas baik. “Harga mulai dari 200 ribu sampai 2 juta rupiah sesuai motif,” katanya.
Bagi penggemar ikan cupang yang hendak membeli, bisa mengunjungi media sosial Instagram betta_giant_tangerang atau hubungi nomor telepon 087849710633.
Penulis: HER/RED
Editor : Pang