D'Masiv Daur Ulang Lagu Kala Sang Surya Tenggelam Jaksel, Jurnal Kota Dalam usia ke 17 D'Masiv baru kembali merilis single baru berjudul "Kala Sang Surya Tenggelam". Single tersebut sempat dibawakan oleh mendiang Chrisye di album solo perdananya pada 1978. Rupanya karena hal tersebut pula D'Masiv merasa sedikit terbebani. Apalagi lagu "Kala Sang Surya Tenggelam" itu ditulis seorang yang juga memiliki nama besar yaitu Guruh Soekarno Putra. Namun bersamaan dengan beban yang dipikul D'Masiv itu, terselip juga rasa bangga. "Jujur membawakan lagu itu sebenarnya kita beban banget, karena lagu itu pernah dinyanyikan oleh penyanyi kenamaan Indonesia juga yaitu almarhum Chrisye. Tapi kita juga senang banget bisa membawakannya. Itu lagu yang sangat sakral, cintanya menyentuh banget yang ada di Indonesia," kata vokalis D'Masiv, Rian Ekky Pradipta, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2019). Menurut Rian, lagu tersebut sangat berkesan, bahkan sakral. Ketika proses rekaman, Rian cukup kesulitan dan butuh beberapa kali jeda untuk merampungkan pengisian vokal. Dia cukup merasa terbebani karena menganggap tidak akan ada yang bisa menyamai suara Chrisye. "Ini salah satu lagu cinta terindah yang pernah lahir di bumi Indonesia, dinyanyikan salah satu penyanyi terbaik yang ada di Indonesia. Kosa katanya dalam, berat, tapi bisa dimengerti dan masih relate sampai sekarang," kata Rian. Ia kemudian berkisah mengenai proses rekaman Kala Sang Surya Tenggelam versi daur ulang mereka. Saat itu, menurut Rian D'Masiv, dirinya merasa cukup kesulitan. "Saya sampai berhenti berkali-kali. Enggak tahu kenapa, susah nyanyi lagu itu. Karena, kalau mau menyamakan Om Chrisye, enggak akan bisa, enggak akan pernah ada yang bisa nyamain suaranya Om Chrisye," tuturnya. D'Masiv tidak banyak mengubah aransemen musik, mengingat lagu tersebut sudah sangat indah dan megah. Proses aransemen musik pun cukup cepat, hanya berlangsung selama satu hari. D'Masiv menggabungkan suasana lagu versi lama dan versi mereka sendiri. "Gear tidak terlalu banyak berubah. Kami tidak mengubah banyak notasi yang sudah sangat kuat, karena fokus kami meleburkan suasana antara musik lama Chrisye dan musik D'Masiv," kata Rama, gitaris D'Masiv. "Kala Sang Surya Tenggelam" versi D'Masiv sudah bisa diakses melalui berbagai kanal digital. Sementara, video klipnya yang bertema surealis akan hadir untuk publik mulai 8 Maret 2020, dengan arahan dari sutradara Upie Guava. Editor: Deddy Haryadi
D’Masiv Daur Ulang Lagu Kala Sang Surya Tenggelam

 

Jaksel, Jurnal Kota

Dalam usia ke 17 D’Masiv baru kembali merilis single baru berjudul “Kala Sang Surya Tenggelam”. Single tersebut sempat dibawakan oleh mendiang Chrisye di album solo perdananya pada 1978.

Rupanya karena hal tersebut pula D’Masiv merasa sedikit terbebani. Apalagi lagu “Kala Sang Surya Tenggelam” itu ditulis seorang yang juga memiliki nama besar yaitu Guruh Soekarno Putra. Namun bersamaan dengan beban yang dipikul D’Masiv itu, terselip juga rasa bangga.

“Jujur membawakan lagu itu sebenarnya kita beban banget, karena lagu itu pernah dinyanyikan oleh penyanyi kenamaan Indonesia juga yaitu almarhum Chrisye. Tapi kita juga senang banget bisa membawakannya. Itu lagu yang sangat sakral, cintanya menyentuh banget yang ada di Indonesia,” kata vokalis D’Masiv, Rian Ekky Pradipta, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2019).

Menurut Rian, lagu tersebut sangat berkesan, bahkan sakral. Ketika proses rekaman, Rian cukup kesulitan dan butuh beberapa kali jeda untuk merampungkan pengisian vokal. Dia cukup merasa terbebani karena menganggap tidak akan ada yang bisa menyamai suara Chrisye.

“Ini salah satu lagu cinta terindah yang pernah lahir di bumi Indonesia, dinyanyikan salah satu penyanyi terbaik yang ada di Indonesia. Kosa katanya dalam, berat, tapi bisa dimengerti dan masih relate sampai sekarang,” kata Rian.

Ia kemudian berkisah mengenai proses rekaman Kala Sang Surya Tenggelam versi daur ulang mereka. Saat itu, menurut Rian D’Masiv, dirinya merasa cukup kesulitan.

“Saya sampai berhenti berkali-kali. Enggak tahu kenapa, susah nyanyi lagu itu. Karena, kalau mau menyamakan Om Chrisye, enggak akan bisa, enggak akan pernah ada yang bisa nyamain suaranya Om Chrisye,” tuturnya.

D’Masiv tidak banyak mengubah aransemen musik, mengingat lagu tersebut sudah sangat indah dan megah. Proses aransemen musik pun cukup cepat, hanya berlangsung selama satu hari. D’Masiv menggabungkan suasana lagu versi lama dan versi mereka sendiri.

“Gear tidak terlalu banyak berubah. Kami tidak mengubah banyak notasi yang sudah sangat kuat, karena fokus kami meleburkan suasana antara musik lama Chrisye dan musik D’Masiv,” kata Rama, gitaris D’Masiv.

“Kala Sang Surya Tenggelam” versi D’Masiv sudah bisa diakses melalui berbagai kanal digital. Sementara, video klipnya yang bertema surealis akan hadir untuk publik mulai 8 Maret 2020, dengan arahan dari sutradara Upie Guava.

Editor: Deddy Haryadi

 

 

 

Jasa Kelola Website

Tinggalkan Balasan

Kuliah di Turki