Warganet Diajak Lebih Bijak di Era Pandemi

Astari Sutjiningtyas Pengagas The Good Netizen.id, kampanyekan pentingnya jadi warganet yang bijak.

Jakarta, BIJAK

Pandemi Covid-19 menjadi tema pembicaraan paling dominan bagi warganet di media sosial saat ini. Mereka memanfaatkan media sosial mulai dari berbagi informasi berkaitan seluk beluk wabah, penggalangan atau ajakan untuk saling membantu penanganan, dan alternatif usaha atau berjualan di masa pandemik. Namun disisi lain, media sosial juga bisa menjadi sarana penyebaran informasi tidak benar (hoax), menyesatkan hingga informasi yang menyebabkan opini negatif atau menimbulkan keresahan masyarakat.

Hal itu mengemuka dalam Seminar Online mengenai Komunikasi di Era Pandemik – How to be the good netizen yang digagas oleh komunitas TheGoodNetizen.id yang juga Mahasiswa MM Komunikasi Universitas Trisakti, melalui webinar di akhir pekan, Minggu (17/5/2020).

“Kami mengumpulkan data melalui riset, bagaimana kondisi media sosial dan karakter penggunanya di Indonesia, khususnya pada saat Pandemi seperti saat ini, ternyata masih banyak kasus penyalahgunaan media sosial baik oleh influencer maupun followersnya”, ujar Astari Sutjiningtyas, salah satu penggagas TheGoodNetizen.id. Astari juga menyebutkan bahwa kampanye edukasi dilakukan melalui akun instagram dengan nama @thegoodnetizen.id.

Astari menambahkan, bersama dengan lima penggagas lainnya, merasa perlu melakukan kampanye untuk mengedukasi, bagaimana seharusnya bermedia sosial dan dampak penyalahgunaanya “Kami berharap acara seminar online yang diadakannya dapat menjadi wadah dan inspirasi bagi pengguna media sosial dan berdampak pada peningkatan konten positif” Harapnya.

Dalam seminar ini, TheGoodNetizen.id, menghadirkan salah satu selebgram yang juga seorang tenaga kesehatan, Aditya Surya Pratama. Aditya berbagi bagaimana berkomunikasi dengan baik di media sosial yang akhirnya memberikan dampak positif bagi pengikutnya.

Hal yang sama juga diutarakan Aditya Surya Pratama, selebgram yang memiliki followers sebanyak ratusan ribu, “Saya setuju diadakannya kampanye seperti ini terutama di masa Pandemi, karena dalam situasi saat ini kita harus saling mendukung dan berprilaku baik di media sosial” ujar Aditya.

Aditya menilai, selain dukungan positif dari pengguna media sosial, peran selebgram dalam memberikan contoh juga sangat penting. “Ketika kita dipercaya menjadi influencer dengan diikuti oleh banyak pengikut, maka jadikan amanah tersebut untuk mengajak dalam kebaikan, khususnya dimasa pandemi ini, ajakan untuk stay at home, berperilaku baik, dan mengkampanyekan bagaimana menjadi netizen yang baik seperti Webinar ini, sangat penting dan berdampak panjang untuk kesehatan mental kita selama pandemi,” tegasnya.

Penulis: Deddy Haryadi

Jasa Kelola Website

Tinggalkan Balasan

Kuliah di Turki