MS Glow dan ACT Berdayakan Warga Binaan Lapas, Produksi 10.000 Masker

Jakarta, BIJAK

MS Glow salah satu produsen kecantikan terkemuka di Indonesia bekerja sama dengan  ACT Malang, memiliki cara sendiri dalam merayakan Hari Kartini dengan membagikan sebanyak 10.000 masker, hand sanitizer serta sembako kepada Pondok Lansia Al-Ishlah dan  ibu-ibu, warga di Kampoeng Biru Arema serta 100 titik lain di daerah Malang Jawa Timur.

Menurut owner MS Glow Sandy Purnamasari, tujuan pemberian masker, hand sanitizer sebagai bentuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus memberikan semangat pada kaum perempuan.

“Tujuan kegiatan ini, kami ingin memberikan semangat kepada kaum perempuan Indonesia untuk berbuat yang bermanfaat di hari Kartini ini, salah satunya membagikan masker dan hand sanitizer dari rumah ke rumah kepada masyarakat, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sedang mewabah,” ujar  Sandy di Malang, Selasa (21/4/4/2020).

Menurut Sandy, pengadaan 10.000 masker, MS Glow  dan ACT bekerjasama dengan lapas Klas IIA Perempuan Malang.

“Masker sebanyak 10.000 hasil produksi warga binaan Lapas Klas IIA Perempuan Malang. Kami mensupport semua peralatan dan bahan-bahan.  Dan warga binaan Lapas Klas IIA Perempuan Malang yang memproduksi masker ini agar mereka tetap berkarya walau di dalam lapas,”ungkap Sandy.

Selain masker dan hand sanitizer MS Glow juga memberikan ratusan sembako untuk pondok Lansia Al Ishlah.

“Sembako untuk persiapan menyambut bulan suci Ramadhan bagi kaum perempuan di pondok Lansia Al Ishlah. Dan juga ibu-ibu yang terpaksa tidak lagi berusaha membantu ekonomi rumah tangga karena wabah Covid 19 ini,” ungkap sandy.

Sementara relawan Perempuan ACT bersama karyawati MS Glow  juga tidak ketinggalan, mereka memperingati Hari Kartini di tengah pandemi Covid-19, dengan melakukan penyemprotan disinfektan di pondok Lansia Al Ishlah.

“Peringatan Hari Kartini kita rayakan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di pondok Lansia Al Ishlah. Meski di tengah wabah Corona, Kartini harus tetap jalan. Hanya kita harus bermasker dan jaga jarak sesuai dengan protokoler penanganan virus corona. Saatnya perempuan bangkit untuk melawan Covid-19. Selamat Hari Kartini, dan jaya untuk kaum perempuan Indonesia,” tandas Iqro Wahyu Perdana relawan ACT.

Penulis: Deddy Haryadi

Jasa Kelola Website

Tinggalkan Balasan

Kuliah di Turki