drh Rotua Wendeilyna : Sebuah Kebanggaan Sebagai Cucu Pahlawan PerintisKemerdekaan

Jakarta, BIJAK

Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri menjadi seorang cucu pahlawan kemerdekaan. Semangat jiwa patriotik nasionalisme tentunya akan selalu menjadi inspirasi.

Hal itulah yang dirasakan DR dr Rotua Wendeilyna, yang bangga telah menjadi cucu Somuntul Bunga Jalan Pasaribu, gelar tuan Sariburaja yang menjadi pahlawan perintis kemerdekaan dari Samosir Sumatra Utara.

Opung Somuntul Bunga Jalan Pasaribu, gelar Tuan Sariburaja sendiri adalah ayahanda dari Rotua Wendeilyna yang bernama Rusli Aminah boru Pasaribu.

Di zamannya, Opung Sariburaja yang dipanggil dengan panggilan ‘NENEK SAYANG’ oleh cucu cucunya adalah seorang pengusaha terkenal di Samosir. Istilah sekarang nenek sayang adalah seorang konglomerat yang memiliki rumah besar, mobil, bus, kapal di Pangururan Samosir.

Selain berprofesi sebagai pengusaha, nenek sayang juga aktif di partai politik pada masa itu. Nenek sayang lah yang memfasilitasi kedatangan bung Karno, Presiden I RI ke Balige.

“Nasehat yang melekat di diri saya dari nenek sayang adalah jadilah manusia merdeka dan jadilah seorang Dokter Hewan, agar membantu masyarakat paham tentang hewan yang sehat, karena masyarakat Samosir mayoritas adalah peternak. Itulah yang selalu saya ingat hingga kini, terlebih dalam menjalani profesi saya sebagai dokter hewan,” ujarnya.

Ia mengaku sudah jadi seorang Dokter Hewan, yang juga mengikuti jejak nenek sayang sebagai aktivis politik dan kini ia juga aktif sebagai pengusaha, yang dikenal sebagai pelaku usaha mikro.

“Berkali-kali Nenek Sayang ditangkap penjajah dan dijebloskan ke penjara, bahkan yang paling sadis adalah ketika ditangkap Jepang, Nenek Sayang mengalami siksaan yang luar biasa,” tuturnya.

Dikatakan, salah satu bagian tubuh dirusak sehingga tak berfungsi lagi. “Namun jiwa patriotnya tetap menggebu-gebu agar Indonesia bisa merdeka,” tandasnya.

Karena itu, ia mengaku bangga mewarisi hal hal baik dari nenek sayang, dan akan ia teruskan perjuangan nenek sayang agar menjadi manusia merdeka di bumi NKRI ini.

“Terima kasih opung Somuntul Bunga Jalan Pasaribu gelar Tuan Sariburaja sang Perintis Kemerdekaan dari Samosir Sumut. Selamat Hari Pahlawan,” ujarnya.

Penulis: Redaksi

 

 

 

Jasa Kelola Website

Tinggalkan Balasan

Kuliah di Turki