Jakbar, bicarajakarta.com
Pandemi Covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia membuat keprihatinan tersendiri. Ribuan masyarakat telah terjangkit dan ratusan sudah menjadi korbannya. Hal ini membuat Pemerintah, swasta dan bahkan kalangan perorangan bahu membahu mencegah, meminimalisasi dan mengobati masyarakat yang menjadi korban keganasan virus yang sampai kini belum ada obatnya.
Melihat hal tersebut, cucu Wakil Presiden Kyai H. Ma’ruf Amin, Syaikha Aulia turut ambil bagian dalam penanganan pasien yang terinfeksi Covid-19. Salah satu bentuk kepedulian cucu RI 2 ini adalah dengan memberikan bantuan alat kesehatan (alkes), bagi tenaga medis di beberapa Rumah Sakit di kawasan Jakarta dan Tangerang, yang sudah dimulai sejak Sabtu (11/04/2020).
Ia menjelaskan, bantuan ini merupakan langkah nyata dirinya yang dibantu oleh pihak Mayora untuk turut berkolaborasi, dan membantu tenaga medis dalam menangani Covid-19. Oleh sebab itu, Syaikha berharap adanya bantuan alkes ini dapat memaksimalkan kinerja serta melindungi tenaga medis dalam menangani pasien suspect, maupun positif Covid-19.
“Iya ini adalah salah satu upaya bersama yang dibantu juga oleh pihak Mayora untuk membantu tenaga medis dalam menangani Covid-19, seperti halnya kita ketahui bersama bahwa semakin hari semakin banyak pasien yang dinyatakan positif Covid-19, ini membuat tenaga medis makin banyak membutuhkan alat kesehatan untuk dipakai menangani pasien suspect maupun positif Covid-19,”ujarnya.
Lebih lanjut Syaikha juga berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menanggulangi penyebaran wabah Covid – 19, terutama melalui langkah preventif sesuai anjuran pemerintah dan pihak medis. Menjaga jarak (physical distancing) perlu dipatuhi oleh masyarakat guna menghentikan penyebaran Covid 19.
“Masyarakat juga memiliki peran sentral dalam mengurangi pandemik Covid-19. Semoga kondisi ini segera berlalu dan kembali situasi kembali kondusif,” jelasnya.
Kegiatan pemberian bantuan ini rencananya akan terus berlanjut dalam beberapa waktu ke depan di wilayah Jakarta hingga Banten.
Penulis: Deddy Haryadi
