Jakarta, BIJAK
Menteri Sosial, Juliari P. Batubara menyerahkan secara simbolik 4 kendaraan operasional penanggulangan bencana kepada Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Bantuan kendaraan sebagai bentuk sinergi kementerian dan lembaga dalam penanggulangan bencana.
“Yang kita lakukan hari ini adalah bentuk sinergi antara kementrian dan lembaga dalam penanggulangan bencana. Tujuannya untuk memastikan masyarakat yang terdampak bencana terpenuhi kebutuhannya,” kata di Markas Kopassus, Jakarta (01/09).
Bantuan berupa empat mobil, yakni dua unit kendaran tangki air dan dua truk serbaguna. Total nilai bantuan adalah Rp1.273.000.000.
“Dengan kendaraan ini diharapkan membantu meningkatkan dukungan operasi kemanusiaan dalam penanganan bencana oleh personil Kopassus. Di lain pihak, masyarakat terdampak bencana bisa mendapatkan pertolongan lebih cepat dan lebih optimal,” Mensos menegaskan.
Apresiasi disampaikan oleh Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa atas bantuan Kemensos.
Ia mengatakan, TNI memiliki tugas berupa operasi militer di masa damai, yang dikenal dengan operasi militer selain perang, salah satunya adalah dalam penanggulangan bencana.
“Dalam melaksanakan operasi kemanusiaan penanggulangan bencana tersebut. Karena keterbatasan peralatan, Kopassus mengalami kesulitan dalam penanganan di lapangan. Dengan bantuan ini, kami yakin bisa lebih optimal menjangkau dan memaksimalkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana,” katanya.
Dengan bantuan ini, Kopassus berharap makin membantu distribusi bantuan kemanusiaan khususnya penyediaan air bersih dan mobilitas perbantuan logistik masyarakat.
Cantiasa juga menyampaikan, ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan sembako dari Kemensos dalam rangka kegiatan bakti sosial Kopassus untuk memperingati HUT RI ke-75 tahun. “Sembako tersebut telah didistribusikan ke desa binaan dan desa daerah latihan Kopassus,” katanya.
Editor: Deddy Haryadi