Marak Demo Berujung Anarkis, Tokoh Muda Betawi: Aspirasi Boleh, Tapi Jangan Rusuh
JAKARTA,BicaraJakarta.com –
Tokoh muda Betawi, Ridwan Arsa, menyerukan agar generasi muda tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi di tengah maraknya aksi demonstrasi di Jakarta. Ia menegaskan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan secara damai tanpa menimbulkan kericuhan.
“Jakarta adalah ibu kota global dan kota berbudaya. Kita harus sama-sama menjaganya dari kericuhan dan potensi perpecahan bangsa,” ujar Ridwan Arsa, Senin (1/9/2025).
Sejak 25 Agustus hingga dini hari 31 Agustus 2025, Jakarta diguncang rangkaian aksi demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat. Namun, aksi-aksi tersebut berujung ricuh di sejumlah titik dan memakan korban jiwa.
Ridwan Arsa mengajak generasi muda untuk lebih bijak menyikapi situasi serta tidak mudah terpengaruh provokasi yang dapat memperkeruh keadaan. Ia juga mengimbau semua pihak untuk mengedepankan dialog dan mencari solusi secara damai demi menjaga persatuan bangsa.
“Jakarta ini kota global dan berbudaya. Budaya anak Betawi itu toleran dan damai. Aspirasi boleh disampaikan, tapi jangan sampai menimbulkan rusuh,” tegasnya.
Tokoh muda ini turut menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa dalam rangkaian aksi tersebut. Ia mengajak warga Betawi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian ibu kota.
“Sebagai anak Betawi, kita tidak ingin ada chaos, rusuh, atau ricuh lagi di tanah Betawi. Mari kita jaga kampung kita agar tetap aman,” ucap Ridwan Arsa.
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan generasi muda agar tidak terjebak dalam adu domba pihak-pihak berkepentingan.
“Musuh kita bukan sesama anak bangsa, tapi perpecahan itu sendiri. Jangan sampai kita dijadikan alat untuk melemahkan persatuan,” tegasnya.
Selain itu, Ridwan Arsa menilai stabilitas nasional adalah kunci penting untuk mendukung agenda kebangsaan. Ia mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang menggelar pertemuan dengan para ketua umum partai politik di Istana Negara sebagai wujud nyata komitmen menjaga persatuan.
“Saya yakin Presiden Prabowo mendengar aspirasi rakyat, terbukti dengan pertemuan bersama para ketua umum partai politik di Istana Negara hari ini. Itu langkah penting untuk merawat persatuan,” tutur Ridwan Arsa.
Ia kemudian menyerukan semangat kebersamaan khas Betawi.
“Jakarta Kota Gue, Gue Anak Jakarta, Jakarta Kota Global & Berbudaya. Sebagai tuan rumah, kita wajib menjaga kampung halaman dari siapa pun yang ingin memecah belah dan membuat huru-hara di tanah Betawi,” pungkasnya.