Cianjur, bicarajakarta.com
Gempa yang mengguncang Cianjur beberapa waktu lalu, menyisakan cerita dan keluhan bagi korban yang tinggal di tenda-tenda plastik, bukan tenda Posko yang diharapkan warga.
Bukan hanya tenda Posko, masyarakat juga butuh Self Healing atau pemulihan trauma, emosional bagi korban. Hal ini dikeluhkan Deni Abdul Ghani warga Rt 01/05, Kampung Cipaku, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat.
“Hingga saat ini 11 hari pasca gempa, kebutuhan logistik dari pemerintah maupun donatur sementara ini terpenuhi. Namun masyarakat bukan hanya butuh itu, warga butuh tenda-tenda posko bukan tenda plastik yang pada siang hari itu panas.. Warga butuh tenda buat keluarga yang ada sirkulasi udara, itu pak,” pintanya. (2/12/22)
Dalam keterangannya Dani Abdul Ghani juga menyampaikan, bahwa masyarakat butuh Self Healing, guna pemulihan trauma masyarakat terdampak.
“Saya berharap pemerintah cepat menangani korban bagi rumah warga yang pada ambruk, kita ga mungkin berlama-lama tingga di tenda terus,” kata Deuis tempat yang sama.
Sebagai ibu rumah tangga, untuk kebutuhan anak-anak, seperti popok, susu dan Posko kesehatan hingga saat ini merasa terpenuhi.
“Iya pak sementara ini kebutuhan logisrik terpenuhi, untuk Posko kesehatan, ada dari RS Polri, relawan-relawan dan posko kesehatan lainya, tapi ya itu tadi, kita butuh Self Healing, pemulihan trauma yang hingga saat ini belum ada,” katanya.
Penuis: Herwantoro