Jateng, BIJAK
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Arman Achdiat SIK MSi mengemukakan, Kasatlantas se-Jateng, satukan langkah dan tekad jabarkan kebijakan pimpinan mulai dari Instruksi Presiden Joko Widodo, Kapolri dan Kapolda Jateng yang disampaikan pada Hari Bhayangkara lewat program “Polantas Candi”dan “Polantas Hadir”.
Dua semboyan itu, tutur perwira polisi lulusan Akpol 1992 ini, bersumber dari saripati kata-kata yang akrab di telinga anggota dan sering digunakan dalam kegiatan yang sifatnya rutin.
Semboyan Polantas Candi, misalnya, sebuah filosofi yang mencankup cerdas, agamis, negosiator, dedikasi dan inovatif. Sementara semboyan Polantas Hadir merupakan akronim dari humanis, antisipatif, disiplin, inisiatif dan responsif.
Kata Hadir dipilih untuk mengingatkan bahwa pada kondisi sekarang ini aparat negara seyigianya berada di tengah-tengah masyarakat, dan bersama mereka bahu membahu menyelesaikan permasalahan. Keberadaan aparat di tengah masyarakat wujud negara hadir.
“Polisi Lalulintas juga hadir meneguhkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19, saat mana Pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan,” katanya.
Menurut Arman Achdiat, dua semboyan tersebut sebagai upaya mengejawantahkan perintah-perintah pimpinan yang harus ditunaikan anggota korps lalu lintas Polda Jateng, supaya mudah diingat selain gampang dieksekusi pada level keseharian.
“Kalau diingat saja sulit, bagaimana anggota bisa melaksanakan? Karena itu, kita ciptakan semboyan yang mudah diingat dan relevan dengan tugas keseharian,” kata Kombes Pol Arman Achdiat kepada wartawan, usai rapat Anev Semester I tahun 2020 bersama seluruh Kasatlantas se Polda Jateng, di Semarang, Jumat (17/7/2020).
Arman Achdiat berharap, jajaran Ditlantas Polda Jateng mewujudkan kepribadian unggul selama menunaikan tugas melalui semboyan Polantas Candi dengan mengimplementasikan cara-cara yang cerdas dalam berpikir dan bertindak, agamis dalam arti menyadari setiap tugas adalah ibadah, menjadi negosiator ulung sembari mengedepankan win-win solution setiap kali menghadapi problema. Berdedikasi tinggi saat bertugas, menjaga loyalitas kepada pimpinan dan korps serta berinovasi menyesuaikan tuntutan zaman,menyederhanakan pelayanan agar mudah, cepat, transparan dan berkeadilan.
Sementara dari sudut pandang Polantas Hadir secara harfiah mengharuskan polisi lalulintas meleburkan diri di tengah masyarakat, membantu mereka menyelesaikan persoalan. Diwujudkan dengan sikap dan tindakan konkrit. Seperti mengedepankan senyum sapa salam dan sopan dalam melaksanakan tugas sebagai manifestasi prinsip humanis.
Peka terhadap permasalahan terkini dan mencegah timbulnya masalah sebagai penerapan prinsip antisipatif serta mematuhi aturan sebagai bentuk disiplin.
Elemen semboyan lain dari Polantas Hadir adalah inisiatif dimana anggota mampu menjabarkan petunjuk dan arahan pimpinan menjadi tindakan nyata serta mempunyai ide atau gagasan yang baru dalam memecahkan masalah. Polisi lalulintas senantiasa berada di black spot dan trouble spot sesuai prinsip tepat waktu, tepat lokasi, tepat personel dan tepat cara bertindak sebagai pengejawantahan prinsip responsif. Juga piawai memanfaatkan media sosial untuk menjawab permasalahan masyarakat.
Pada Hari Bhayangkara lalu, imbuh Kombes Pol Arman Achdiat, Presiden RI merilis 7 Instruksi kepada jajaran Polri untuk memegang teguh serta mengamalkan nilai- nilai luhur Tri Brata dan Catur Prasetya, terus melakukan reformasi diri secara total, memantapkan soliditas internal, terus menerapkan strategi proaktif serta tindakan persuasif dan humanis.
Memperkuat sinergi dengan seluruh elemen, terus meningkatkan pelayanan publik yang modern, professional, transparan dan berkeadilan serta ikut mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.
“Instruksi Presiden RI kemudian ditindak lanjuti dengan commander wish Kapolri dan Kapolda Jawa Tengah. Ditlantas Polda Jateng selanjutnya mengimplementasikan menjadi Polantas Candi dan Polantas Hadir untuk dilaksanakan seluruh jajaran korps lalu lintas di lingkungan Polda Jateng,” ujar Kombes Pol Arman Achdiat.
Penulis: Deddy Haryadi