Jakarta, BIJAK
Bantuan Sosial Tunai (BST) Pemprov DKI Jakarta tengah digulirkan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Karena bantuan ini sangat dibutuhkan buat masyarakat yang terdampak covid-19.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengimbau masyarakat agar memanfaatkan dengan baik. “Jadi masyarakat yang mendapatkan kartu ATM, hari ini bisa dipergunakan. Saya mohon kepada masyarakat yang dapat ATM mempergunakan seefektif mungkin sesuai dengan kebutuhan. Jangan dipergunakan untuk hal lainnya karena bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat yang terdampak covid-19,” ujar Uus saat meninjau pelaksanaan pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) Pemprov DKI Jakarta di SDN 01 Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jumat (5/2/2021) sore.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta menyalurkan BST dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Warga yang mendapatkan bantuan adalah mereka yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial sembako tahun 2020 hasil pembaruan dan pemadanan data Disdukcapil Prov. DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi, proses pendistribusian BST untuk wilayah Kecamatan Tambora terbagi dalam sejumlah tahapan. Warga terdampak covid yang menerima BST dari Pemprov DKI Jakarta berjumlah 7.353 KPM.
Seperti diketahui, pendistribusian BST di SDN 01 Jembatan Besi, sebanyak 500 KPM yang berasal dari lima wilayah Kelurahan, yakni 170 KPM Kelurahan Jembatan Besi, 36 KPM Kelurahan Angke, 73 KPM Kelurahan Duri Selatan, 132 KPM kelurahan Duri Utara, dan 89 KPM Kelurahan Jembatan Lima.
“Berdasarkan laporan, sudah 60 % tersalurkan. Sisanya 40-50% yang disalurkan hari ini. Kebetulan hari kedua ini diserahkan sebanyak 500 KPM. Karena masih dalam proses, maka belum diketahui jumlah yang telah tersalurkan,” kata Uus.
Pemprov DKI Jakarta akan melakukan evaluasi setelah proses pendistribusian BST tahap pertama selesai.
“Putaran kedua akan ada evaluasi setelah putaran pertama selesai. Evaluasi ini penting untuk upaya perbaikan agar menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Penulis: Iwan H/Red