Rapimnas DPP ABPEDNAS 2025 Bertabur Bintang: Wujudkan Desa Maju
JAKARTA,BicaraJakarta.com —
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) 2025 berlangsung meriah dan “bertabur bintang”. Sejumlah tokoh nasional hadir memberikan dukungan penuh atas penguatan kelembagaan BPD di seluruh Indonesia.
Dari gelaran acara yang dilangsungkan di ballroom Hotel Grand Anara, Terminal 3 Bandara Soeta, pada Kamis (11/12) dan Jumat (12/12) ini, hadir Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, dan Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Prof. Reda Manthovani.
Selain para tokoh tersebut, Rapimnas 2025 juga dihadiri hampir 100 orang pengurus DPP ABPEDNAS dari berbagai latar belakang dan profesi, mulai dari ulama, akademisi, politisi lintas partai, wartawan senior, praktisi media, artis, lawyer, birokrat, hingga anggota BPD dari berbagai daerah. Komposisi ini memperkuat citra ABPEDNAS sebagai organisasi inklusif yang merangkul seluruh elemen bangsa untuk kemajuan desa.
Jaksa Agung Dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina ABPEDNAS
Pada puncak Rapimnas, Jaksa Agung ST Burhanuddin resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina DPP ABPEDNAS, menandai era baru penguatan pembinaan dalam tata kelola desa. Dalam sambutannya, ia menyampaikan:
“Penguatan desa adalah investasi jangka panjang bangsa. BPD harus menjadi garda terdepan memastikan tata kelola pemerintahan desa berjalan transparan, akuntabel, dan berpihak pada rakyat.”
JAM Intel Prof. Reda Manthovani Menjadi Ketua Dewan Pengawas
Rapimnas juga menetapkan JAM Intel Prof. Reda Manthovani sebagai Ketua Dewan Pengawas ABPEDNAS.
“Desa yang kuat memerlukan kelembagaan yang kuat. Kami siap mendampingi ABPEDNAS agar seluruh proses pengawasan dan kemitraan berjalan sesuai koridor hukum dan etika,” tegas Prof. Reda.
Dukungan Mendagri Tito Karnavian
Mendagri menyampaikan komitmen Kemendagri untuk terus memperkuat tata kelola desa.
“Tupoksi BPD harus terus diperkuat. BPD adalah unsur fundamental untuk menjaga demokrasi desa dan memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran,” ujar Mendagri Tito Karnavian.
Pesan Mendes PDT Yandri Susanto
Mendes PDTT menegaskan pentingnya peran ABPEDNAS sebagai motor penggerak pembangunan desa.
“ABPEDNAS harus mendorong kebangkitan ekonomi desa agar desa menjadi kekuatan ekonomi baru Indonesia,” ujar Yandri.
Pernyataan Ketua Umum DPP ABPEDNAS, Indra Utama
Ketua Umum DPP ABPEDNAS, Indra Utama, menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan para tokoh dan keragaman pengurus yang hadir.
“Kehadiran para tokoh nasional dan hampir 100 pengurus dari berbagai bidang menunjukkan bahwa ABPEDNAS telah menjadi rumah besar bagi semua elemen bangsa yang peduli dengan masa depan desa,” ujar Indra Utama, yang juga Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Jaya.
Indra Utama melanjutkan, “Pengukuhan Jaksa Agung sebagai Ketua Dewan Pembina dan Prof. Reda sebagai Ketua Dewan Pengawas adalah amanah besar. Kami berkomitmen membangun BPD yang profesional, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan zaman.”
Agenda Utama Rapimnas 2025:
1. Penguatan AD/ART dan kelembagaan DPP hingga daerah.
2. Penyusunan program jangka pendek, menengah, dan panjang untuk peningkatan kapasitas BPD.
3. Sinergi nasional dengan Kemendagri, Kemendes PDTT, Kejaksaan Agung, dan lembaga lainnya.
Dengan dukungan kuat dari lembaga negara, tokoh publik, dan pengurus lintas profesi, ABPEDNAS menegaskan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, akuntabel, dan berkelanjutan.


