40 Calon Anggota Komisi Informasi DKI Jakarta Jalani Psikotes dan Dinamika Kelompok di BKN Pusat
JAKARTA ,BicaraJakarta.com — Sebanyak 40 calon anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2029 mengikuti tahapan seleksi lanjutan berupa psikotes dan dinamika kelompok di Ruang Puspenkom ASN, Gedung 2 Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jl. Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2025).
Seleksi difasilitasi oleh tim asesor dari Unit Layanan Penilaian Kompetensi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (ULPKSDM) Universitas Padjadjaran (Unpad) dan dibuka oleh Ketua Tim Seleksi (Timsel) KI DKI Jakarta, John Fresly Hutahahean.
Dalam sambutannya, John menyampaikan apresiasi kepada tim asesor Unpad yang mendukung penuh proses seleksi.
Ia menegaskan, keberadaan KI sangat penting sebagai lembaga pengawal implementasi keterbukaan informasi publik di Jakarta.
“Dengan adanya Komisi Informasi, hak-hak masyarakat untuk memperoleh data dan informasi dapat terpenuhi. Karena itu, calon anggota KI harus memiliki integritas, kompetensi, pengalaman, keterampilan komunikasi, serta keahlian di bidang hukum dan kebijakan publik,” ujar John.
Menurutnya, psikotes merupakan tahapan penting untuk mengukur potensi individu, meliputi kemampuan kognitif, interaksi sosial, kepemimpinan, komunikasi, hingga pemecahan masalah. Sementara tes dinamika kelompok atau Leaderless Group Discussion (LGD) bertujuan menilai kemampuan kerja sama dan kepemimpinan peserta.
“Kami diberi kesempatan untuk melakukan asesmen potensi dan kompetensi, apakah profesionalitas dan integritas para calon sesuai harapan. Penilaian dilakukan secara objektif oleh tim asesor Unpad. Kesempatan ini harus dimaksimalkan untuk menunjukkan potensi terbaik dalam berkontribusi bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” jelasnya.
John juga menitipkan pesan kepada peserta, yakni memaksimalkan potensi pada setiap tahap seleksi, menjaga fokus, serta mengatur waktu dengan baik.
Tim asesor Unpad, Nuh Kartanagara, menambahkan, sesi pertama seleksi berupa psikotes dilakukan dengan sistem _computerized_ yang dipandu petugas. Selanjutnya, dinamika kelompok berjalan lancar dengan diskusi aktif yang memperlihatkan kemampuan kepemimpinan dan kerja sama para peserta.
Seleksi psikotes dan dinamika kelompok ini berlangsung sehari penuh.
Tahapan berikutnya adalah wawancara yang dijadwalkan pada Selasa dan Rabu, 30 September–1 Oktober 2025.
“Semoga proses seleksi berjalan lancar dan menghasilkan calon anggota KI yang berkualitas, transparan, dan akuntabel, sehingga keberadaan Komisi Informasi semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup John.